THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Senin, 13 April 2009

HARI BUMI 2009




PERINGATAN HARI BUMI TAHUN 2009 DI KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN WWF INDONESIA AKAN DIGELAR ACARA PAMERAN FOTO DAN SEMINAR LINGKUNGAN HIDUP.
TANGGAL PELAKSANAAN : 22 - 23 APRIL 2009
DI GEDUNG PERTEMUAN UMUM (GPU) TIRA TANGKA BALANG PURUK CAHU

Hari bumi pertama kali di peringati di Kabupaten Murung Raya yang di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Murung Raya Drs. H. Nuryakin, M.Si di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu. Acara ini motori oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya bekerja sama dengan WWF- Indonesia yang tergabung dalam Kelompok kerja Heart of Borneo (HoB). Pelaksanaan peringatan Hari Bumi ini digelar dengan seminar lingkungan dengan tema " Langkah Hijau Untuk Bumiku Satu " dan sub tema "Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan dengan Wawasan Lingkungan". Adapun bertivdak selaku pembicara adalah Dr. Sehat Jaya dari Universitas Palangka Raya, Dr. Hendrik Segah, M.Si dari WWF-Indonesia dan Heart of Borneo (HoB) serta Jami, S.Ag. dari Departemen Agama Kab. Murung Raya.
Kegiatan Seminar Lingkungan pada Peringatan Hari Bumi ini berjalan dengan baik dan sukses terlaksana dengan diadakan diskusi yang begitu hidup, sehingga para peserta seminar dapat mengeluarkan uneg-uneg dan pendapat yang selama ini perlu diluruskan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pameran foto-foto lingkungan mengetengahkan informasi tentang keindahan alam, kesenian dan budaya masyarakat di kabupaten Murung Raya. Foto-foto yang dipamerkan adalah koleksi Badan Lingkungan Hidup Kab. Murung Raya, juga koleksi dari WWF-Indonesia serta foto-foto bentang alam dan kesenian lokal dari Dinas Pariwisata Pemuda, Seni dan Olahraga Kabupaten Murung Raya.
Peringatan hari bumi 2009 di kabupaten Murung Raya diharapkan menjadi momentum atau starting point untuk perbaikan dala bidang lingkungan, sehingga dengan pelaksanaan pembangunan yang begitu pesat, unsur lingkungan tidak dilupakan. Dengan kegiatna seperti ini pula diharapkan mampu merubah pola pikir dan prilaku masyarakat yang selama ini bisa dikatakan kurang memperhatikan kelestarian lingkungan. Penekanan dalam hal mempertahan kan kelestarian daerah penyangga yang merupakan hulu dari beberapa sungai penting di kalimantan merupakan tujuan yang selalu diketengahkan oleh Pokja HoB.
Beberapa peristiwi bencana alam dan kerugian akibat kerusakan alam seperti banjir, tanah longsor, pendangkalan sungai, pemanasan global, perubahan iklim menjadi contoh yang dipaparkan agar perhatian terhadap lingkungan perlu ditingkatkan. Pengurangan penggunaan bungkus plastik menjadi himbauan para pecinta lingkungan di seluruh dunia untuk mengurangi jumlah volume sampah di masyarakat. Penerapan 3 R yaitu Recycle (daur ulang), Reuse (menggunakan kembali) dan Reduse (mengurangi pemakaian) menjadi bahan kampanye utama para pemerhati lingkungan. Pertanyaannya adalah Apa yang dapat kita lakukan untuk lingkungan kita ?. Jawabanya adalah bagaimana kita melaksanakan 3 R tersebut serta berperanserta dalam perbaikan lingkungan baik untuk kini dan masa mendatang. (R-BLHMR)