THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Kamis, 20 Agustus 2009

Selasa, 18 Agustus 2009

SERBA SERBI MURUNG RAYA FAIR & HUT RI 64 th


PENGHARGAAN STAND PAMERAN TERBAIK

STAND BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB. MURUNG RAYA PADA ACARA PAMERAN PEMBANGUNAN MURUNG RAYA FAIR 2009

KARNAVAL 18 AGUSTUS '09 DALAM RANGKA HUT KAB. MURUNG RAYA KE -7 DAN HUT RI KE -64 DI KABUPATEN MURUNG RAYA

KARNAVAL 18 AGUSTUS '09 DALAM RANGKA HUT KAB. MURUNG RAYA KE -7 DAN HUT RI KE -64 DI KABUPATEN MURUNG RAYA

KARNAVAL 18 AGUSTUS '09 DALAM RANGKA HUT KAB. MURUNG RAYA KE -7 DAN HUT RI KE -64 DI KABUPATEN MURUNG RAYA

KARNAVAL 18 AGUSTUS '09 DALAM RANGKA HUT KAB. MURUNG RAYA KE -7 DAN HUT RI KE -64 DI KABUPATEN MURUNG RAYA

KARNAVAL 18 AGUSTUS '09 DALAM RANGKA HUT KAB. MURUNG RAYA KE -7 DAN HUT RI KE -64 DI KABUPATEN MURUNG RAYA


Sabtu, 15 Agustus 2009

MURUNG RAYA FAIR 2009



STAND & KRU BADAN LINGKUNGAN HIDUP KAB. MURUNG RAYA PADA ACARA MURUNG RAYA FAIR 2009.

Peta Kabupaten Murung Raya

PETA KABUPATEN MURUNG RAYA

Jumat, 05 Juni 2009

HARI LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN MURUNG RAYA 5 JUNI 2009


Hari lingkungan hidup di Kabupaten Murung Raya diperingati dengan pelaksanaan apel gabungan di Lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya. Bertindak selaku inspektur upacara adalah Wakil Bupati Murung Raya Drs. Nuryakin, MSi, dan pemimpin apel oleh Kepala Dinas Perindagkop & UKM yaitu Robby Suropati.
Peserta apel terdiri dari PNS lingkup Pemerintah Kabupaten Murung Raya, TNI, POLRI, Unsur Muspida, Tokoh Masyarakat dan Pelajar. Pelaksanaan pembagian bibit mahoni oleh Dinas Kehutan Kab. Murung Raya dan Penanaman di sekitar kantor Bupati Murung Raya oleh unsur Muspida Kabupaten Murung Raya turut memeriahkan pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup tersebut, yang difasilitasi oleh Dinas Perkebunan Kabupaten Murung Raya.
Adapun penekanan pada sambutan Menteri Negara Lingkungan Hidup Ir. Rachmat Witoelar yang dibacakan langsung oleh inspektur upacara adalah erubahan iklim global telah menyebabkan penurunan kualitas lingkungan hidup yang mempengaruhi kehidupan manusia serta mengajak semua pihak secara bersama baik masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah untuk berperan dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pemerintah pusat dan daerah dapat membuat perubahan besar dengan mengharusutamakan lingkungan dalam seluruh kebijakan yang dikeluarkannya. Mengingat kondisi riil sekarang ini bahwa faktor lingkungan dianggap sebaga i hal yang kurang penting. Oleh sebab itu perlu adanya kesadaran sejak dini dan aturan yang jelas agar faktor lingkungan menjadi hal yang utama.

Senin, 13 April 2009

HARI BUMI 2009




PERINGATAN HARI BUMI TAHUN 2009 DI KABUPATEN MURUNG RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BEKERJA SAMA DENGAN WWF INDONESIA AKAN DIGELAR ACARA PAMERAN FOTO DAN SEMINAR LINGKUNGAN HIDUP.
TANGGAL PELAKSANAAN : 22 - 23 APRIL 2009
DI GEDUNG PERTEMUAN UMUM (GPU) TIRA TANGKA BALANG PURUK CAHU

Hari bumi pertama kali di peringati di Kabupaten Murung Raya yang di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Murung Raya Drs. H. Nuryakin, M.Si di GPU Tira Tangka Balang Puruk Cahu. Acara ini motori oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Murung Raya bekerja sama dengan WWF- Indonesia yang tergabung dalam Kelompok kerja Heart of Borneo (HoB). Pelaksanaan peringatan Hari Bumi ini digelar dengan seminar lingkungan dengan tema " Langkah Hijau Untuk Bumiku Satu " dan sub tema "Pelaksanaan Pembangunan Berkelanjutan dengan Wawasan Lingkungan". Adapun bertivdak selaku pembicara adalah Dr. Sehat Jaya dari Universitas Palangka Raya, Dr. Hendrik Segah, M.Si dari WWF-Indonesia dan Heart of Borneo (HoB) serta Jami, S.Ag. dari Departemen Agama Kab. Murung Raya.
Kegiatan Seminar Lingkungan pada Peringatan Hari Bumi ini berjalan dengan baik dan sukses terlaksana dengan diadakan diskusi yang begitu hidup, sehingga para peserta seminar dapat mengeluarkan uneg-uneg dan pendapat yang selama ini perlu diluruskan.
Kemudian acara dilanjutkan dengan pameran foto-foto lingkungan mengetengahkan informasi tentang keindahan alam, kesenian dan budaya masyarakat di kabupaten Murung Raya. Foto-foto yang dipamerkan adalah koleksi Badan Lingkungan Hidup Kab. Murung Raya, juga koleksi dari WWF-Indonesia serta foto-foto bentang alam dan kesenian lokal dari Dinas Pariwisata Pemuda, Seni dan Olahraga Kabupaten Murung Raya.
Peringatan hari bumi 2009 di kabupaten Murung Raya diharapkan menjadi momentum atau starting point untuk perbaikan dala bidang lingkungan, sehingga dengan pelaksanaan pembangunan yang begitu pesat, unsur lingkungan tidak dilupakan. Dengan kegiatna seperti ini pula diharapkan mampu merubah pola pikir dan prilaku masyarakat yang selama ini bisa dikatakan kurang memperhatikan kelestarian lingkungan. Penekanan dalam hal mempertahan kan kelestarian daerah penyangga yang merupakan hulu dari beberapa sungai penting di kalimantan merupakan tujuan yang selalu diketengahkan oleh Pokja HoB.
Beberapa peristiwi bencana alam dan kerugian akibat kerusakan alam seperti banjir, tanah longsor, pendangkalan sungai, pemanasan global, perubahan iklim menjadi contoh yang dipaparkan agar perhatian terhadap lingkungan perlu ditingkatkan. Pengurangan penggunaan bungkus plastik menjadi himbauan para pecinta lingkungan di seluruh dunia untuk mengurangi jumlah volume sampah di masyarakat. Penerapan 3 R yaitu Recycle (daur ulang), Reuse (menggunakan kembali) dan Reduse (mengurangi pemakaian) menjadi bahan kampanye utama para pemerhati lingkungan. Pertanyaannya adalah Apa yang dapat kita lakukan untuk lingkungan kita ?. Jawabanya adalah bagaimana kita melaksanakan 3 R tersebut serta berperanserta dalam perbaikan lingkungan baik untuk kini dan masa mendatang. (R-BLHMR)